Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) terus menghadirkan beragam inovasi, mulai dari aplikasi ponsel pintar hingga sistem ruang berita berbasis kecerdasan buatan, dalam upaya transformasi bersaing di era digital.
Kepala LPP RRI Jakarta Enderiman Butar-Butar saat dihubungi Antara, dimuat Rabu, mengatakan bahwa RRI terus bergerak cepat mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan berbagai inovasi, salah satunya aplikasi ponsel pintar RRIplay Go.
Melalui aplikasi tersebut, pemirsa RRI dapat mendengar, membaca, sekaligus menyaksikan seluruh produk RRI dalam satu sentuhan jari.
"Ibaratnya kita sebagai swalayan, kita membawa swalayan, di sana ada semua apa yang kita inginkan. Jadi ketika kita membuka RRIplay Go di gawai kita, di sana semua sudah terpampang apa-apa saja layanan RRI," kata Enderiman.
Aplikasi tersebut menghadirkan berbagai program pilihan, seperti National Network (P3), Voice of Indonesia, Channel Lima, RRI Radio, RRI Net 'Tonton yang Anda Dengar', RRI Online, RRI Magz, LPPL, dan Editorial.
Dengan adanya RRIplay Go, pemirsa setia RRI dapat menikmati layanan dengan pengalaman baru. Selain itu, RRI juga bisa menjaring segmentasi masyarakat dengan lebih luas.
"RRI ada di ujung jari. Sepanjang masih ada internet, kita bisa mengakses RRI di seluruh Indonesia dan bisa menikmati apa-apa saja yang bisa kita nikmati," kata pria yang juga telah ditetapkan sebagai Anggota Dewan Pengawas LPP RRI terpilih periode 2021-2026 itu.
Selain RRIplay Go, radio yang akan berulang tahun ke-76 itu juga menghadirkan sistem ruang berita terintegrasi berbasis kecerdasan buatan bernama RRI SPRINT (Sistem Pelacak Ragam Informasi News Terkini).
RRI SPRINT memuat big data jurnalistik, meliputi teks, audio, video, hingga infografis dari RRI seluruh Indonesia. Dengan teknologi digital tersebut, kekayaan data RRI akan terarsip rapi dalam format digital.
"Berapa ribu berita RRI satu hari di seluruh Indonesia semua ada di sana nanti. Ini salah satu upaya kita untuk membuat bahwa RRI ini adalah nanti di masa yang akan datang akan menjadi salah satu acuan berita," ucap Enderiman.
Lebih lanjut Enderiman mengatakan di usianya yang ke-76 tahun, RRI akan terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dengan tetap berbasis kepada kepentingan publik.
Dia menilai saat ini perkembangan teknologi telah berkembang pesat, sehingga dibutuhkan terobosan dan inovasi agar tidak tertinggal.
"Ini tidak bisa kita menghindar dan memang ini harus kita hadapi. Ini yang harus kita sikapi, artinya bersaing dalam kemajuan, bersaing dalam pelayanan, bersaing dalam teknologi, bersaing merebut pendengar, dan bersaing dalam pelayanan," ujar dia.
Baca juga: RRI total layani masyarakat di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Komisi I DPR menetapkan lima nama calon anggota Dewas LPP RRI
Baca juga: Drama radio RRI "Butir-butir Pasir di Laut" diadaptasi jadi sinetron
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021