"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG). Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," kata Mayjen TNI Yogo Triyono di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk senpi tersebut akan dipasok dan memperkuat kelompok mana.
Baca juga: Personel Koramil Batom dan warga amankan KSB beserta lima senpi
Kedua orang yang ditangkap, yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) saat ini sudah berada di Jayapura, nantinya akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.
Terungkapnya kasus tersebut berkat laporan warga yang curiga karena mereka diduga menuju Mongham yang merupakan markas KSB.
Baca juga: Polisi kejar pemasok senpi untuk KKB Puncak
Sebelumnya Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham, namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.
Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip – Mongham.
Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya dua pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM, satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM, bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell, dan enam senjata tajam.
Baca juga: MPR apresiasi Satgas Nemangkawi tangkap penjual senpi kepada KKB
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021