Praha (ANTARA) - Republik Ceko pada Rabu melaporkan 588 kasus baru COVID-19, jumlah harian tertinggi sejak 25 Mei, saat pejabat pemerintah memperkirakan bahwa kasus akan terus meningkat.
Ceko merupakan salah satu negara yang paling parah terdampak pandemi dalam gelombang sebelumnya dan mencatat tingkat kasus yang rendah dalam beberapa bulan musim panas.
Selama dua bulan terakhir, otoritas melaporkan 25 kasus per 100.000 orang, dibandingkan 137 kasus di Jerman, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).
Baca juga: Tim Ceko lakukan penyelidikan setelah lima orang positif COVID-19
Perdana Menteri Andrej Babis pada Selasa (7/9) mengatakan pemerintah tidak berencana menerapkan lagi langkah-langkah penguncian - yang dilonggarkan saat memasuki musim panas. Kementerian menyebutkan aturan daerah dapat diberlakukan pada sejumlah kasus.
Lonjakan kasus yang dilaporkan pada Selasa masih jauh di bawah puncak kasus harian yang terjadi selama gelombang periode Oktober 2020-Maret 2021, ketika mencapai ribuan kasus. Angkanya menyentuh puncak di atas 17.000 kasus.
Tingkat kematian per kapita Ceko sejak awal pandemi merupakan yang tertinggi kelima di dunia, menurut situs Our World in Data, dan total 30.000 lebih kematian telah dilaporkan di negara berpenduduk 10,7 juta jiwa tersebut.
Hingga akhir Agustus 63,5 persen populasi orang dewasa telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap.
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Babis orang pertama yang disuntik vaksin COVID di Ceko
Baca juga: PNS Ceko yang sudah divaksin dapat 2 hari cuti berbayar
Pameran “Helpful Art in COVID” digelar di Praha
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021