"Saya sudah menginstruksikan jajaran secepatnya melakukan evakuasi dan fokus memberikan penanganan terbaik untuk memulihkan korban luka," kata Menkumham Yasonna Laoly saat mengunjungi Lapas kelas I Tangerang, Banten, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu
Politisi PDIP tersebut juga menyampaikan duka mendalam atas peristiwa kebakaran yang menyebabkan 41 orang meninggal dunia dan belasan narapidana lainnya saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Tangerang maupun klinik setempat.
"Ini musibah yang memprihatinkan bagi kita semua," ucap dia.
Baca juga: Warga Negara Afsel dan Portugal jadi korban kebakaran lapas
Baca juga: Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diduga akibat korsleting
Pada kesempatan itu, ia memastikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelidiki dan mengusut tuntas penyebab kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten.
"Tentu saja kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran," ujarnya.
Selain itu, tambah Yasonna, pihaknya juga akan memformulasikan strategi pencegahan agar musibah berat seperti kebakaran tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Sebagaimana diketahui, kebakaran di Lapas kelas I Tangerang, Banten, terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Dengan bantuan petugas dari berbagai instansi api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIB.
Sebanyak 41 orang tewas dan 73 orang terluka, dan delapan di antaranya luka berat atas insiden kebakaran Lapas kelas I Tangerang, Banten. Kebakaran terjadi di salah satu blok di dalam lapas tersebut
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021