New York (ANTARA News/AFP) - Raksasa internet Yahoo!, Selasa mengatakan, akan mengurangi sekitar 600 pekerja, atau sekitar empat persen dari angkatan kerja global, dalam pemutusan hubungan kerja gelombang ketiga di perusahaan itu sejak akhir 2008.

"Perubahan personil hari ini adalah bagian dari strategi berkelanjutan untuk posisi terbaik Yahoo! untuk pertumbuhan pendapatan dan margin ekspansi dan mendukung strategi kami untuk memberikan produk berbeda ke pasar," perusahaanmengatakan dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara Yahoo! mengkonfirmasikan aksi itu "berdampak sekitar empat persen dari basis karyawan global kami atau 600 karyawan".

"Saya ingin menekankan bahwa kami akan terus meng-hire secara global untuk mendukung prioritas utama kami," tambah juru bicara tersebut.

Perusahaan internet berbasis di Sunnyvale, California itu, tidak menguraikan dimana kehilangan pekerjaan itu akan terjadi.

Tapi itu adalah putaran ketiga PHK sejak musim gugur 2008, dan yang kedua sejak Carol Bartz mengambil alih sebagai kepala eksekutif pada Januari 2009.

Bartz telah berusaha untuk mengukir identitas untuk Yahoo! karena perjuangan untuk bersaing dengan Google dan Facebook.

Yahoo telah menjadi subyek dari serangkaian rumor pengambilalihan dengan AOL dan raksasa ekuitas swasta KKR yang dikutip sebagai pembeli potensial. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010