Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang naik pada perdagangan Rabu, karena investor mengambil saham-saham murah dengan harapan bahwa ekonomi akan rebound, sementara SoftBank Group melonjak setelah mencapai kesepakatan pertukaran saham dengan Deutsche Telekom.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menguat 0,83 persen, menjadi diperdagangkan di 30.164,40 poin pada pukul 02.08 GMT. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,67 persen menjadi diperdagangkan pada 2.077,11 poin.
“Investor asing, yang kurang memperhatikan saham Jepang, telah menyadari betapa murahnya saham Jepang,” kata Shoichi Arisawa, manajer umum departemen riset investasi di IwaiCosmo Securities.
Penurunan di pasar Jepang hingga saat ini telah menyeret valuasi mereka, dengan Arisawa mengatakan P/E Nikkei “murah” sebanyak 13 kali.
Namun, kenaikannya baru-baru ini datang dengan latar belakang pengumuman mendadak Perdana Menteri Yoshihide Suga bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali untuk kepemimpinan partainya minggu lalu.
Baca juga: Saham Jepang ditutup melonjak, Indeks Nikkei naik 1,83 persen
Partai Demokrat Liberal (LDP)-nya akan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada 29 September dan pemenang pemungutan suara dipastikan akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.
Investor bertaruh bahwa ekonomi Jepang yang terpukul virus akan pulih di bawah paket stimulus, sementara prospek perusahaan yang kuat akan menopang indeks utama lebih tinggi, menurut pelaku pasar.
SoftBank Group memimpin kenaikan Nikkei, melonjak 7,88 persen setelah membuat kesepakatan pertukaran saham senilai 7 miliar dolar AS dengan Deutsche Telekom
Saham-saham terkait chip lebih tinggi mengikuti Nasdaq semalam, dengan Advantest dan Tokyo Electron masing-masing terangkat 2,44 persen dan 1,34 persen.
Baca juga: Saham Jepang melonjak, Indeks Topix sentuh tertinggi 31 tahun
Toyota Motor naik tipis 0,05 persen setelah pembuat mobil itu mengumumkan rencana untuk menghabiskan lebih dari 13,5 miliar dolar AS pada tahun 2030 untuk mengembangkan baterai dan sistem pasokan batereinya.
SoftBank Group adalah saham yang berkinerja terbaik di Nikkei, diikuti oleh Rakuten Group, yang naik 4,08 persen dan GS Yuasa Corp naik 3,53 persen.
Nippon Express adalah saham yang berkinerja terburuk pada indeks, dengan penurunan 1,72 persen, diikuti oleh Nisshin Seifun Group yang kehilangan 1,69 persen dan JFE Holdings Inc turun 1,67 persen.
Baca juga: Nikkei capai tertinggi 5 bulan dipicu harapan PM baru dorong pemulihan
Baca juga: Saham Jepang berakhir naik, Indeks Nikkei sentuh tertinggi 5 bulan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021