Jakpreneur Jakarta Selatan dilatih "branding" lewat media sosial

Pelatihan berlangsung pada Selasa (8/9) dan diikuti 80 peserta secara daring

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) melatih para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam Jakpreneur setempat untuk membangun merek (branding) produk barang/jasa dan usahanya melalui media sosial.

"Pelatihan berlangsung pada Selasa (8/9) dan diikuti 80 peserta secara daring," kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Selatan, Sudrajat di Jakarta, Rabu.

Dijelaskan, pelatihan itu berlangsung berkat kolaborasi Jakpreneur Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kompetensi Indonesia dengan mengusung tema, "Peranan Sosial Media Dalam Branding dan Promosi".

Mereka, kata Sudrajat, mendapatkan pembekalan dari pemateri untuk optimalisasi produk melalui media sosial agar menarik perhatian terhadap produk yang dipasarkan.

Lebih lanjut Sudrajat mengatakan bahwa pelatihan ini utamanya bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk-produk dari para pelaku usaha kecil sehingga pihaknya membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin mengikutinya.

"Mereka diberikan pembekalan bagaimana cara promosi produk melalui media sosial. Kami tidak memilih yang terkena dampak atau tidak, kita bertujuan meningkatkan strategi pemasaran produk mereka," kata dia.

Karena itu, ia berharap dengan adanya pelatihan ini para peserta menjadi lebih maju sehingga mampu menyerap angkatan kerja minimal dari keluarga atau lingkungan tempat tinggal.

Ia memastikan pelatihan ini akan terus berlangsung ke depannya agar dapat membantu para pelaku usaha kecil semakin siap mengikuti tren transaksi secara daring melalui media sosial.

"Tentu kita akan terus berupaya agar mereka bisa menjadi wirausaha yang tangguh," kata Sudrajat.