Jakarta (ANTARA News) - Puluhan pohon mahoni yang lebat dan rawan tumbang di jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, dipangkas guna mengantisipasi pohon tumbang akibat turun hujan yang terjadi belakangan ini.
"Belakangan ini, Jakarta sering turun hujan, sehingga kami memangkas puluhan pohon mahoni, karena pohon-pohon tersebut sudah lebat dan melebihi batas ketinggian, rawan tumbang, mudah patah dan juga pemangkasan ini untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang sering terjadi di Jakarta Timur," kata Pengawas Lapangan Dinas Pertamanan Jakarta Timur, Agur Djamino, di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, pemangkasan pohon ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, dan pemangkasan pohon ini dilakukan karena pohonnya lebat, melebihi batas ketinggian dan mudah patah.
"Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, kami dari Sudin Pertamanan Jakarta Timur memangkas pohon yang lebat, rindang, dan mudah patah, karena jika tidak dipangkas dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jalan, apalagi saat pohon tumbang," ujarnya.
Ia menambahkan, Sudin Pertamanan Jakarta Timur mengerahkan sekitar delapan personil untuk memangkas puluhan pohon, yaitu dua orang memangkas pohon, lima orang membantu mengangkut dan memotong serpihan kayu pohon, dan satu orang mengantar ranting pohon ke penampungan.
Alat-alat yang disediakan untuk memangkas pohon, antara lain tiga unit gergaji mesin, lima unit gergaji, tiga buah golok, dan tiga truk pengangku pohon mahoni.
Menurut Djamino, proses pengerjaan dilakukan setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB dan memakan waktu sekitar satu bulan, karena proses pengerjaannya berjarak sekitar kurang lebih dua kilo meter dan juga pohonnya yang lebat.
Sementara itu, Ridwan, warga setempat menyambut baik pemangkasan puluhan pohon mahoni tersebut, karena dianggap mudah patah, rindang, lebat dan bisa mengganggu perngguna jalan jika sewaktu-waktu tumbang.
"Saya menyambut baik Dinas Pertamanan Jakarta Timur untuk memangkas puluhan pohon mahoni ini, karena bisa mengganggu pengguna jalan jika sewaktu-waktu tumbang akibat hujan lebat," imbuhnya. (ANT-135/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010