Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Selasa waktu setempat (7/9), berbalik arah dari kenaikan sehari sebelumnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,26 persen atau 17,43 poin, menjadi menetap di 6.726,07 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 0,80 persen atau 53,51 poin menjadi 6.743,50 poin pada Senin (6/9), setelah jatuh 1,08 persen atau 73,09 poin menjadi 6.689,99 poin pada Jumat (3/9), dan naik tipis 0,06 persen atau 4,39 poin menjadi 6.763,08 poin pada Kamis (2/9).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 16 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Perusahaan makanan internasional Danone menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 2,49 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perancang dan pengembang sistem kelistrikan Prancis Thales yang merosot 2,28 persen, serta perusahaan pembayaran dan transaksional Prancis Worldline kehilangan 1,60 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah terkemuka Hermes Intl terangkat 1,33 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan manajemen hubungan pelanggan atau omnichannel Prancis Teleperformance yang meningkat 1,05 persen, serta perusahaan perancang dan produsen perangkat listrik Legrand menguat 0,97 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021