Palembang (ANTARA News) - Kalangan aktivis lingkungan di Palembang, berharap Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA dapat bersikap prolingkungan, antara lain dengan tidak menjadikan sebagai corong kepentingan mendukung eksploitasi sumberdaya alam yang merusak kelestarian alam dan lingkungan hidup.
Menurut Hadi Jatmiko, aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel, di Palembang, Selasa, LKBN ANTARA memasuki usia ke-73 pada 13 Desember ini merupakan umur kematangan dan dewasa, sehingga sudah harus berperan penting di tengah masyarakat.
ANTARA harus mengambil peran penting, antara lain ikut peduli pada upaya mengatasi kerusakan lingkungan hidup dengan dampak pemanasan global saat ini.
Seraya mengucapkan selamat ulang tahun untuk LKBN ANTARA yang ke-73 itu, Hadi sekaligus menyampaikan harapan agar ANTARA tetap menjadi portal pertama dan terdepan dalam memberikan informasi secara cepat dan akurat.
"ANTARA juga harus mampu berperan memperpendek jurang kesenjangan informasi dengan menjadi jembatan informasi dan komunikasi antara masyarakat dan para pemangku kepentingan," kata dia lagi.
Dia juga berharap, di halaman portal onlinenya (antara.news.com) tersedia pula halaman khusus untuk Sumatera Selatan yang beritanya tetap mengedepankan independensi dan fakta-fakta lapangan atas berbagai kejadian di daerah ini.
Hal tersebut diperlukan, untuk menjadi penyeimbang pemberitaan media massa umumnya yang bisa terjebak pada komersialisasi informasi, katanya.
ANTARA juga diharapkan tidak menjadi media yang hanya sekadar corong dan perpanjangan tangan kebijakan pemerintah dan pengusaha Lokal maupun nasional, untuk mensukseskan program-program selama ini semakin memiskinkan rakyat dan merusak lingkungan hidup.
"Sebagai kantor berita milik negara, ANTARA harus berani berpihak pada kepentingan rakyat, agar dapat mendorong kemiskinan diatasi dan pengrusakan lingkungan segera dihentikan," demikian Hadi Jatmiko.(*)
(T.B014/M033/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010