Garut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyatakan kasus positif aktif COVID-19 setiap harinya terus turun seiring banyaknya pasien yang sembuh hingga saat ini, yakni 102 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.
"Kasus aktif di Kota Tasikmalaya sudah turun jauh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan penurunan kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 terjadi setelah diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilaksanakan secara intens melibatkan jajaran dinas terkait, Polri, dan TNI.
Hasilnya, kata dia, kasus baru positif COVID-19 terjadi penurunan, begitu juga dengan pasien COVID-19 yang menempati rumah sakit hanya 7 persen dibandingkan sebelumnya pernah mencapai 90 persen dari ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
Baca juga: Presiden ingin penanganan COVID-19 di Kudus dan Tasik jadi contoh
Baca juga: Pelanggar PPKM di Tasikmalaya jalani hukuman penjara
"BOR (bed occupancy rate) juga yang sempat 90 persen, sekarang tinggal 7 persen," katanya.
Ia menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya warga yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di setiap puskesmas maupun di sentra vaksinasi bekerja sama dengan TNI dan Polri.
"Program vaksinasi ini juga didukung TNI, Polri, bahkan perhimpunan pesantren," katanya.
Sementara itu, secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 14.495 orang, terdiri dari 13.861 orang dinyatakan sembuh, 532 orang meninggal dunia, dan 102 orang menjalani isolasi untuk mendapatkan perawatan medis.*
Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya dan puluhan ASN positif COVID-19
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya tutup jalan di pusat kota cegah penyebaran COVID-19
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021