Keusyik (Kepala Desa) Ketibung Musara, Bukhari Muslim MH dihubungi dari Banda Aceh, Selasa mengatakan, dalam sebulan terakhir 44 rumah jadi sasaran amukan gajah dan warga yang kehilangan tempat tinggal sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
"Dalam sebulan terakhir ada 35 rumah yang rusak dan pada tanggal 10-11 Desember lalu, ada sembilan unit lagi yang dirusak gajah sehingga totalnya 44 unit," katanya.
Amukan gajah kembali mengganas sejak November 2010, dan mereka memakan tanaman petani.
"Sekarang belum ada korban jiwa. Saat ini warga masih terus siaga untuk bersiap menghadapi kemungkinan gajah-gajah turun lagi," ujar Bukhari.
Sebagian warga di Singah Mulu Dusun Ketibung, Gampong Ketibung Musara dilaporkan masih mengungsi ke desa-desa tetangga, setelah akhir pekan lalu kawanan gajah liar mengamuk di sana dan menghancurkan sembilan rumah warga.
Pada pekan lalu di Desa Ketibung Musara sedikit-dikitnya tiga gajah ditemukan mati, diduga akibat keracunan.
(ANT-187/H011/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
