Makassar (ANTARA News) - Budayawan Sulawesi Selatan, Dr Mukhlis Paeni, diusulkan untuk menjadi anggota Komite Penasihat Internasional Memory of the World (MOW) yang berada di bawah organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan dunia (UNESCO).
Ketua Memory of the World (MOW) UNESCO Komite Indonesia, Jan Sopaheluwakan, di Makassar, Selasa, mengatakan bahwa pengusulan Mukhlis Paeni menjadi anggota Komite Penasihat Internasional MOW didasarkan atas pertimbangan kontribusi yang telah diberikan pada dunia budaya.
"Dalam bidang budaya, beliau menjadi motor dan inspirator dalam perkembangan dunia budaya, khususnya di Provinsi Sulsel, sehingga pantas untuk kami usulkan kepada Unesco," tuturnya.
Atas kontribusinya dalam dunia budaya itulah, MOW menilai bahwa Mukhlis Paena mampu melaksanakan tugas serta kinerja Komite Penasihat Internasional di lembaga itu.
Menurut dia, keberadaan Mukhlis Paena dalam komite tersebut akan dapat memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulsel, karena bisa mengambil bagian langsung dalam komite ini.
"Kami sebatas melakukan pengusulan, dan penunjukannya akan langsung dilakukan oleh Direktur Jenderal UNESCO," ujarnya.
Ia mengatakan, komite ini memiliki tugas untuk memandu perencanaan dan pelaksanaan program MOW dan membuat rekomendasi untuk menggalang dana pelestarian dan pemberian label bagi proyek terpilih.
Selain itu, kata dia, komite ini melakukan idenfitikasi terhadap warisan dokumenter yang memenuhi kriteria seleksi dan dimasukkan dalam daftar MOW.
"Komite penasihat ini merupakan badan tertinggi yang bertanggung jawab untuk memberikan nasihat kepada UNESCO mengenai perencanaan dan pelaksanaan program MOW secara keseluruhan," jelasnya.
Komite ini juga melakukan pemantauan kemajuan program secara global, mempertimbangkan laporan Komite Regional dan kemudian memberikan masukan kepada komite-komite regional mengenai fungsi dan tanggung jawab mereka.
(T.ANT-103/S016/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010