Apriyani/Febby menang atas Amalia/Febriana di simulasi Sudirman Cup

Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Apriyani Rahayu/Febby Valencia Dwijayanti Gani dari tim Garuda mengantongi kemenangan atas Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma dari tim Rajawali dalam simulasi pertandingan Sudirman dan Thomas-Uber Cup 2021 di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Selasa.

Dalam simulasi yang menggunakan format beregu campuran seperti Sudirman Cup itu, Apriyani/Febby menang rubber game dengan skor 19-21, 21-19, 21-15.

Dengan hasil tersebut, tim Garuda dan Rajawali saat ini mengantongi skor 1-1 setelah dalam pertandingan yang berlangsung lebih awal Zachariah J. Sumanti/Hediana Julimarbela menaklukkan Rinov Rivaldy/Pitha H. M di nomor ganda campuran dengan skor 21-16, 15-21, 19-21.

Masih ada tiga pertandingan tersisa yang berlangsung pada hari ini dari nomor ganda putra, tunggal putra, dan tunggal putri.

Tak hanya itu, simulasi tersebut juga akan berlangsung hingga Rabu (8/9) yang mempertemukan tim Harimau dan tim Banteng.

Baca juga: Denmark jadi hambatan pertama Indonesia di fase grup Piala Sudirman

Pada simulasi Sudirman dan Thomas-Uber Cup ini dilakukan bongkar pasang terhadap beberapa pasangan.

Hal itu dilakukan karena sejumlah pemain absen pada simulasi kali ini, seperti Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya, Gregoria Mariska Tunjung, dan Anthony Sinisuka Ginting karena alasan cedera dan sedang tidak fit.

Piala Sudirman 2021 dijadwalkan berlangsung di Vantta, Finlandia pada 26 September-3 Oktober, diikuti Piala Thomas dan Uber 2020 pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Tim bulu tangkis Indonesia dijadwalkan berangkat ke Finlandia pada 21 September mendatang.

Namun hingga saat ini PBSI belum mengumumkan nama-nama pemain yang akan diturunkan dalam kejuaraan beregu campuran maupun turnamen beregu putra dan putri tersebut.

Baca juga: Finlandia gantikan China jadi tuan rumah Piala Sudirman 2021
Baca juga: Hasil undian Thomas dan Uber Cup 2020: Indonesia berada di Grup A
Baca juga: PBSI belum lakukan pembahasan terkait pengganti Richard Mainaky