Kepala Pelatih Karate Jawa Barat Arif Hardiana mengatakan target tersebut memang tidak mudah. Namun target itu perlu dicapai untuk bisa menjadi juara umum dalam cabang karate.
"Jadi kalau empat emas saja pun kita sebetulnya sudah juara umum, dan di Babak Kualifikasi PON itu DKI Jakarta juara umum dengan empat emas, jadi tidak jauh berbeda," kata Arif di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya tim karate Jawa Barat membawa 14 atlet untuk PON Papua. Enam atlet di antaranya, kata Arif, merupakan atlet yang bertanding di PON 2016.
"Beberapa atlet yang sebelumnya bertanding di PON 2016 juga mendapat medali emas," kata dia.
Baca juga: Tim Muay Thai Jabar bidik dua medali emas PON Papua
Baca juga: Tim rugbi Jabar targetkan capai final pada PON XX Papua
Meski begitu, menurutnya target tersebut perlu dicapai dengan meningkatkan kembali motivasi. Pasalnya DKI Jakarta dan Papua merupakan lawan yang cukup berat.
"Jadi semangat di 2016 itu harus dilipatkan hingga tiga kali lipat untuk PON Papua agar kita bisa memimpin," katanya.
Sebelum terbang ke Papua, Arif mengatakan akan membawa lagi timnya untuk melakukan uji tanding dengan daerah lainnya yang bakal turun di PON Papua guna menjaga mental dan teknik bermain.
Adapun dia berencana berangkat ke Papua pada 4 Oktober 2021 mendatang. Karena, kata dia, pertandingan cabang karate akan berlangsung pada 10 Oktober hingga 14 Oktober 2021.
"Sejauh ini moral pemain itu luar biasa, mereka tidak mempertimbangkan hal-hal non-teknis, jadi insyaallah lah, hal-hal berbau subjektivitas kita akan hadapi dengan strategi taktik," katanya.
Baca juga: Klaster Kota Jayapura siap menjamu atlet PON XX
Baca juga: Kontingen NTB optimis raih 17 emas di PON XX Papua
Baca juga: KONI Jatim siapkan empat rumah isoman untuk perawatan COVID-19
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021