"Klaster Kota Jayapura akan menjadi tempat penyelenggara pertandingan 16 cabang olahraga yang sudah siap menerima atlet dari seluruh Indonesia," tegas Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dalam webinar Merawat PON dan masa depan Papua, Selasa.
Ia mengatakan, PON XX Papua menjadi harga diri orang Papua sehingga semua elemen masyarakat, para pemangku kepentingan dan jajaran pengurus sub PB PON Kota Jayapura harus berkomitmen menyukseskan olahraga di Tanah Air berlangsung di tanah Papua.
Baca juga: Sub PB PON klaster Jayapura rekrut 6.000 relawan PON XX
"Dengan tagline Torang Bisa! harus menjadi tolok ukur pelaksanaan PON di tanah Papua, ya secara keseluruhan klaster Kota Jayapura sudah menyiapkan diri melayani kedatangan atlet dari 34 provinsi di Indonesia," ujarnya.
Wali Kota Benhur Mano mengatakan, ke-16 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di klaster Kota Jayapura, di antaranya karate, taekwondo, layar,selam laut, renang perairan terbuka.tinju, tenis,sepakbola, voli indoor, voli pasir.
Cabang lain yang juga dipertandingkan klaster kota Jayapura, kata Wali Kota Benhur Tomi Manok, yakni sepatu roda, baseball, sofball. sepak takraw, bulu tangkis, angkat besi, angkat berat dan binaraga, paralayang dan dayung.
Baca juga: Pemkab Jayapura targetkan 70 persen warga sekitar lokasi PON divaksin
Sementara itu, Ketua Pansus PON DPRP Papua Yakob Kamasan Komboy mengajak semua warga di tanah Papua untuk bersatu mendukung menyukseskan event olahraga nasional PON XX.
Ketua Pansus PON DPRP Papua Kamasan Yakob Komboy mengakui, slogan Papua torang bisa! menjadi tuan rumah penyelenggara PON XX yang aman, sukses dan berprestasi.
"Ya ini harus menjadi motivasi dan semangat bersama karena di ajang PON Inilah nama dan harga diri orang Papua dipertaruhkan untuk meraih prestasi olahraga," harap mantan bek tangguh Persipura Jayapura itu.
PON XX Papua berlangsung 2-15 Oktober 2021 di empat klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke.
Baca juga: Mengenal empat kluster penyelenggara PON Papua
Pewarta: Muhsidin
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021