Gresik (ANTARA News) - Puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik, Jatim, Senin, bentrok dengan aparat kepolisian yang mengamankan jalanya sidang pendapat akhir fraksi dan pengambilan keuputusan tentang RAPBD 2011.
Bentrok meletus saat massa memaksa masuk ke halaman gedung DPRD dan dihadang oleh puluhan anggota Satpol PP.
"Kita dobrak saja pintunya, kita berniat menemui wakil rakyat untuk meminta penjelasan pengadaan mobil dinas. Bukan untuk anarkis," kata Ahmad Lhusaini, koordinator aksi PMII itu.
Setelah mengucapkan sumpah puluhan mahasiswa PMII langsung mendobrak pintu gerbang hingga tiangnya ambruk.
Sebelum pintu gerbang roboh, puluhan anggota Polres Gresik datang dan menghentikan aksi mahasiswa. Bentrokan pun terjadi dan sejumlah mahasiswa digelandang petugas.
"Tolong wartawan ini kekerasan, kami aksi demo damai tidak anarkis tapi kami diperlakukan kasar," kata salah satu mahasiswa saat bentrok terjadi.
Setelah keributan beberapa menit, akhirnya polisi dengan mahasiswa sepakat untuk tidak saling memaksa dengan catatan polisi memediasi mempertemukan mereka dengan pimpinan DPR.
Siang ini perwakilan mahaiswa tengah bertemu denan pimpinan DPR.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010