Kutai Timur sumbang kasus sembuh dari COVID-19 terbanyak di Kaltim

Akumulasi kasus positif COVID-19 di Kaltim 152.910 kasus, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 142.922 kasus

Samarinda (ANTARA) - Kabupaten Kutai Timur menyumbangkan kasus kesembuhan terbanyak pada laporan terbaru kasus harian COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur, Senin.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan kasus sembuh di Kaltim sebanyak 714 kasus dan 156 kasus di antaranya terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur.

"Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Berau 80 kasus, Kutai Barat 88 kasus, Kutai Kartanegara 78 kasus, Mahakam Ulu 4 kasus, Paser 31 kasus, Penajam Paser Utara 25 kasus, Balikpapan 118 kasus, Bontang 99 kasus dan Samarinda 38 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin.

Andi mengatakan kasus terkonfirmasi positif masih mengalami kenaikan sebanyak 293 kasus dengan sumbangan kasus terbanyak dari Kabupaten Berau dengan 39 kasus.

Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 35 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 28 kasus, Bontang 33 kasus dan Samarinda 8 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 152.910 kasus, sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 142.922 kasus," kata Andi.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia masih terjadi kenaikan sebanyak 14 kasus dengan rincian di Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 3 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 3 kasus dan Bontang 1 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.191 orang," jelas Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 6 September 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 4.797 orang.

Pasien tersebut tersebar di Bontang sebanyak 810 orang, Balikpapan 802 orang, Berau 709 orang, Kutai Kartanegara 657 orang dan Kutai Timur 524 orang.

Selanjutnya, Kutai Barat 484 orang, Samarinda 392 orang, Paser 251 orang, Panajam Paser Utara 142 orang dan Mahakam Ulu 26 orang.