Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan partisipasi anak dalam pembangunan merupakan hak dasar anak serta prinsip dasar pelaksanaan perlindungan anak.
"Partisipasi anak merupakan salah satu hak dasar anak dan prinsip dasar pelaksanaan perlindungan anak. Tanpa partisipasi anak, pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif tidak akan tercapai, karena anak-lah yang paling mengetahui masalah dan solusi yang melingkupi diri mereka sendiri," kata Menteri Bintang dalam acara Penganugerahan DAFA Award 2021 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Baca juga: Kemen PPPA: Anak bisa bantu sebarkan edukasi COVID-19 pada orang tua
Jumlah anak-anak mencapai 1/3 dari populasi Indonesia. Menurut dia, potensi ini merupakan aset bangsa yang harus optimalkan.
"Ini merupakan kekayaan terbesar bangsa, tentunya potensi ini harus dimaksimalkan dan diberdayakan untuk mencapai cita-cita bangsa," katanya.
Menurut dia, dari anak-anak, banyak pelajaran yang bisa diambil mulai dari semangat, optimistis hingga keceriaan mereka.
"Anak-anak selalu mampu menemukan hal yang positif, semangat dan optimistisnya luar biasa dalam situasi yang terburuk sekalipun, dengan sudut pandang yang unik, mereka sering kali menemukan solusi-solusi sederhana dari berbagai persoalan yang rumit," tuturnya.
Baca juga: Masyarakat diminta gencar kampanye bahaya rokok untuk jaga anak
Baca juga: Kemen-PPPA dorong terpenuhinya hak partisipasi anak dalam pembangunan
Bintang yang hampir dua tahun menjabat sebagai Menteri PPPA kerap dibuat kagum dengan potensi dan energi positif anak-anak Indonesia.
Bintang mengatakan Kementerian PPPA terus berupaya menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi anak agar mereka bisa berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021