Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad, menggelar apel akbar dalam rangka mempertahankan piala Adipura 2010 yang dihadiri sekitar 2.000 masyarakat Bekasi dari berbagai kalangan, Minggu.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Mochtar Mohamad mengatakan Adipura bukanlah milik pemerintah, akan tetapi milik masyarakat karena diperoleh dengan keringat rakyat Kota Bekasi yang wajib dipertahankan pada tahun berikutnya.
"Untuk itu, masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan lingkungan. Adipura adalah hasil rakyat, keringat rakyat dan juga harga diri masyarakat Kota Bekasi," katanya.
Dihadapan para peserta apel, Mochtar menyinggung polemik Adipura yang saat ini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan suap. Baginya, hal tersebut adalah tindakan politisasi sebagian kalangan yang tidak terima dengan keputusan pemerintah.
"Saya siap dengan konsekuensi yang ada. Tapi sekali lagi, masyarakat harus tahu, bahwa Adipura adalah milik rakyat, karena tidak mungkin seorang wali kota sanggup membersihkan Bekasi yang semula sebagai kota terkotor, jika tanpa bantuan masyarakat", ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan peserta.
Mochtar juga menyatakan tekadnya untuk menjadikan Kota Bekasi menjadi kota terbaik se Indonesia dengan menerapkan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia karena Bekasi adalah bagian dari akar sejarah kemerdekaan Indonesia.
Dalam acara tersebut, para peserta yang berasal dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Nasional, Bukalam, Gemar Adipura, Pemuda Islam, MPI, NGO Kampus, BCL, Perempuan Pemuda Bekasi, PMII, Pemuda NU, GMNI, HMI, GPS, TMP, Gepeka dan PDIP membacakan ikrar masyarakat untuk mengawal Adipura. (AFR/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010