Banjarmasin (ANTARA) - Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Kalimantan Selatan yang dilaksanakan serentak di rumah ibadah maupun pesantren ditargetkan bisa memvaksinasi sebanyak 14 ribu orang warga lanjut usia maupun remaja.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor di Banjarmasin, Rabu, mengapresiasi dan bangga atas kepeloporan segenap komponen masyarakat dan kerukunan umat beragama dalam menyukseskan vaksinasi massal untuk memutus mata rantai COVID-19.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi merdeka di Jayapura
"Seperti kegiatan yang didukung Kerukunan Umat Beragam hari ini. Ini merupakan bentuk ikhtiar bersama untuk mempercepat penanggulangan COVID-19," katanya saat meninjau Vaksinasi Merdeka di halaman Gereja Katolik Katedral Keluarga Kudus Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin..
Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan serentak di seluruh pesantren dan rumah ibadah di Kalsel merupakan kegiatan yang digagas para anak muda yang tergabung dalam Staf Kepresidenan RI.
"Ini merupakan upaya kita semua untuk memerangi COVID-19. Terimakasih masyarakat Kalsel dan kerukunan umat beragama yang sudah menjadi pelopor, mari kita berbondong-bondong vaksinasi COVID-19," kata Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel tersebut.
Baca juga: Polrestro Jaksel beri penghargaan pada relawan Vaksinasi Merdeka
Baca juga: Ini perintah Kapolri terkait program Vaksinasi Merdeka
Perwakilan staf Kepresidenan RI Aldi Fachrisaldi Putra, yang menjadi salah satu penggagas kegiatan Vaksinasi Merdeka mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 14.000 orang.
"Jadi, targetnya di Kalsel sebanyak 14.000 orang, mulai dari usia pelajar 12-17 tahun hingga lansia, baik untuk vaksin pertama maupun vaksin kedua," ujarnya.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021