London (ANTARA News) - Pemutaran film "3 Doa 3 Cinta" yang disutradarai Nurman Hakim, di Ruang Crutacala KBRI London, Jumat malam, menarik perhatian masyarakat Inggris yang ingin mengenal film Indonesia.
Film yang mempertemukan akting Dian Sastrowardoyo dengan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama itu merupakan rangkaian dari program "Indonesian Film Screening", ujar Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya panitia yang terdiri dari KBRI London, mahasiswa SOAS dan Wadah --- suatu organisasi kemasyarakatan Indonesia di London --- sempat khawatir bila tidak banyak pengunjung yang akan datang mengingat cuaca London yang sangat dingin.
Namun ternyata minat para pecinta sineas indonesia di Inggris cukup tinggi untuk menyaksikan pemutaran film yang menjadi program pengenalan dan peningkatan citra positif Indonesia oleh KBRI di London.
Film yang bercerita tentang seorang santri yang jatuh cinta kepada penyanyi dangdut kampung sangat menarik perhatian lebih dari 30 warga Inggris yang menyaksikan kemampuan akting Nicolas Saputra .
Menurut Novan, penyelenggara program "Indonesian Film Screening" yang diadakan sejak bulan lalu.
Dia sempat merasa khawatir mengingat sehari sebelumnya terjadi demonstrasi besar besaran yg dilakukan seluruh mahasiswa di Inggris yg memprotes kebijakan pemerintah Inggris untuk menaikkan biaya kuliah hingga tiga kali lipat.
Namun ternyata kekhawatiran tersebut tidak beralasan, terbukti dengan dipenuhinya Ruang Crutacala KBRI London oleh warga Inggris yg menggemari film film Indonesia dan ingin mengenal lebih banyak lagi tentang Indonesia.
Salah satu penonton, mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengenal Indonesia melalui dunia sineas. Lebih lanjut, ia juga menyatakan keinginannya untuk mengikuti beasiswa darmasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia bagi warga asing untuk belajar bahasa, seni dan budaya Indonesia.
Novan Ivanhoe Saleh menjelaskan selain darmasiswa, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga memberikan beasiswa untuk belajar seni dan budaya selama tiga bulan di Indonesia.
Program "Indonesian Film Screening" akan berlangsung hingga bulan Apri 2011 mendatang, demikian Novan Ivanhoe Saleh.(*)
(ZG/F001/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010