Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Malaysia tidak akan menggunakan pemain impor seperti program naturaliasasi yang diterapkan oleh beberapa tim di wilayah ASEAN.

Menteri Pemuda dan Olah raga Malaysia dalam situs aseanfootball.org, Minggu, mengatakan, naturalisasi pemain impor untuk timnas itu hanya untuk jangka pendek dan akan menghambat program Malaysia yang menghasilkan atlet kelas dunia dari pemain lokal.

"Program pengembangan pemain kami berjalan sangat baik untuk saat ini," kata Shabery.

"Meski kami sudah memutuskan berlaga tanpa pemain asing, itu sudah membuktikan kami model yang sukses dan kami meraih kesuksesan," katanya menambahkan.

Menurut dia, Malaysia tampil di Commonwealth Games dan Asian Games.

"Posisi kami lebih baik di antara sejumlah negara ASEAN yang menggunakan pemain asing yang diberikan kewarganegaraan," katanya.

Dalam turnamen AFF Suzuki Cup 2010, Indonesia menggunakan dua pemain asing yakni Cristian Gonzales dari Uruguay dan Irfan Bachdim (keturuan Indonesia-Belanda).

Selain itu, sejumlah pemain asing di Timnas Singapura dan Petrus Laeng (keturunan Thailand-Swiss) untuk Thailand.

Vietnam juga memberikan kewarganegaraan kepada lebih dari sepuluh pemain termasuk Pham Van Santos (sebelumnya dari Brasil) dan Huynh Kesley (Brasil), meskipun hal ini lebih termotivasi dengan mendorong kualitas liga nasional dari tim nasional.

Tidak ada pemain "impor" Vietnam yang ditangani pelatih Henrigue Calisto bermain di AFF Suzuki Cup 2010. Henrique Calisto mengatakan tidak mungkin mengubah kebijakan dalam waktu yang singkat terkait pemain lokalnya.

Malaysia lolos ke semifinal AFF Suzuki Cup 2010 akan menghadapi juara bertahan Vietnam. Sementara Indonesia melawan Filipina.

Jadwal semifinal AFF Suzuki Cup 2010:

  • Rabu (15/12) Malaysia vs Vietnam
  • Kamis (16/12): Filipina vs Indonesia
  • Sabtu (18/12): Vietnam vs Malaysia
  • Minggu (19/12): Indonesia vs Filipina.(*)


(T.T009/R007/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010