Lombok Barat, NTB, (ANTARA News) - Sebanyak 1.239 pelamar calon pegawai negeri sipil daerah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tidak mengikuti tes akademik, Minggu.
"Dari 5.137 pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, 1.239 peserta atau 24 persen tidak ikut tes, sementara yang hadir sebanyak 3.898 atau 76 persen," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lombok Barat, H Fathurrahim, di Giri Menang.
Menurutnya, ketidak hadiran peserta tersebut disebabkan karena banyak peserta yang mendaftar di dua tempat bahkan lebih, sementara kegiatan tes dilakukan secara serentak.
Selain itu, ada juga beberapa peserta yang datang tanpa membawa kartu tanda peserta tes calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) sehingga tidak diizinkan untuk mengikuti tes.
Bahkan ada juga dari mereka yang tidak hadir disebabkan karena terlambat datang dari batas waktu yang telah ditentukan, yakni kegiatan tes sudah berlangsung 30 menit.
Menurut Fathurrahim, usai kegiatan tes akademik sekitar pukul 13.00 WITA, tim dari Universitas Brawijaya sebagai tim kerjasama pembuat naskah soal dan pemeriksa hasil lembar jawaban komputer (LJK), beserta aparat terkait dari Pemkab Lombok Barat, serta pihak dari kepolisian Polres Lombok Barat melakukan pembakaran naskah soal.
"Pembakaran dilakukan secara terbuka di halaman kantor bupati Lombok Barat, lengkap dengan berita acara dan dokumentasinya," katanya.
Ia menambahkan, setelah naskah soal dibakar, tim dari Universitas Brawijaya kembali ke Malang untuk melakukan pemeriksaa terhadap hasil LJK peserta.
"Pemkab akan menunggu hasilnya pada tanggal 20 Desemeber 2010," katanya.
(ANT/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010