Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 23.000 calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja ke Korea Selatan mengikuti tes "Employment Permit System" (EPS) yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia.

"Mereka akan memperebutkan 6.000 lowongan pekerjaan di sektor manufaktur dan konstruksi," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh. Jumhur Hidayat, di Jakarta, Minggu.

Seluruh peserta tersebut mengikuti tes di Universitas Pancasila (Jakarta), Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin Bandung), Universitas Negeri Surakarta (UNS), Universitas Islam Malang (Unisma, Malang) dan Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat.

Jumhur mengatakan, untuk tes EPS di Universitas Pancasila diikuti oleh 6.941 peserta, dengan 6.297 pria dan 644 wanita, di Ikopin Bandung diikuti 4.734 peserta yang terdiri dari 4.275 pria dan 459 wanita.

Di UNS Solo diikuti oleh 9.006 peserta dengan 8.277 pria dan 779 wanita, Unisma Malang ada 2.347 peserta yang terdiri dari 2.000 pria dan 281 wanita, di Unram tes EPS ini diikuti 806 peserta yang terdiri dari 775 pria dan 31 wanita.

Menurut dia, dibandingkan tahun 2009 jumlah peserta tes calon TKI Korea pada tahun ini mengalami penurunan, pada 2009 lalu jumlah peserta tes sekitar 30.000 peserta, sementara pada tahun ini hanya ada sekitar 23.000 peserta.

Ia menduga penurunan minat peserta tes calon TKI Korea ini terkait dengan terbatasnya sektor lapangan kerja yang ditawarkan dalam penempatan TKI program kerjasama antar pemerintah.

"Pada 2009 lalu ada lima sektor lapangan kerja yang ditawarkan, meliputi manufaktur, konstruksi, agrikultur, perikanan dan service. Sementara pada 2010 ini hanya ada dua sektor lapangan kerja yang ditawarkan, yaitu manufaktur dan konstruksi," kata Jumhur.

Jumhur menambahkan, sebenarnya pada tahun ini ada tiga sektor kerja yang ditawarkan pemerintah Korea, yaitu manufaktur, konstruksi, dan perikanan tetapi tes untuk sektor perikanan sudah dilakukan pada September lalu.

"Tes EPS calon TKI Korea sektor perikanan pada 2009 lalu diikuti oleh 2.226 peserta, hasilnya 1.783 peserta dinyatakan lulus dan terkirim, tiga peserta diantaranya telah diberangkatkan ke Korea," katanya.

Jumhur mengatakan, jumlah keseluruhan peserta tes EPS Korea pada tahun ini mencapai 26.060 orang, dengan tiga sektor kerja industri.
(M-WTH*A025/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010