Jakarta (ANTARA) - Kelas Cakap Digital Siberkreasi X KUMPUL, salah satu kegiatan edukasi literasi digital di seluruh Indonesia yang diselenggarakan atas kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), GNLD (Gerakan Nasional Literasi Digital) Siberkreasi dan KUMPUL, diharapkan masyarakat khususnya generasi muda dapat memanfaatkan internet dengan cakap, bijak, dan aman.
Mengutip keterangan resmi pada Senin, kegiatan edukasi ini pun telah berhasil diselenggarakan di Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Semarang pada tanggal 27 Juli hingga 21 Agustus 2021.
Baca juga: Perlindungan data pribadi dapat dimulai dari langkah sederhana
Dalam penyelenggaraan Kelas Cakap Digital, KUMPUL sebagai program partner strategis dari Kelas Cakap Digital Siberkreasi, bekerja sama dengan para mitra di berbagai daerah.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh lebih dari tiga ribu pendaftar, yang menggambarkan besarnya semangat masyarakat Indonesia untuk menjadi insan yang makin cakap digital.
Rangkaian kegiatan Kelas Cakap Digital Siberkreasi X KUMPUL dimulai dengan melakukan tes sebagai seleksi awal untuk mengukur pengetahuan dasar para calon peserta terhadap literasi digital.
Seleksi awal tersebut dilakukan guna mendapatkan para peserta yang berkomitmen tinggi dalam upaya menjadi makin cakap digital dan mampu menyampaikan konsep literasi digital bagi masyarakat luas.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai literasi digital, peserta yang terpilih wajib mengikuti kelas dan lokakarya selama empat hari di masing-masing kota.
Pelatihan yang dimentori oleh 20 pembicara ini, diberikan secara intensif selama 7 jam per hari, dengan tujuan agar para peserta tersebut dapat memiliki bekal untuk kemudian membagikan ilmu yang didapatkannya kepada orang lain, baik sebagai mentor, pembicara, maupun dengan cara lainnya.
Selama 4 hari mengikuti kelas, peserta mendapatkan materi mengenai Keamanan Digital (privasi data), Etika Digital (kredit dan hak cipta di media digital), Budaya Digital (gaya hidup digital dan integrasi kultur Indonesia di media digital), Kecakapan Digital (strategi & produksi konten di media sosial), serta edukasi mengenai kelas komunikasi.
Selain teori, dalam lokakarya, peserta diberikan studi kasus dan didampingi oleh fasilitator, dimana mereka dapat langsung melakukan praktik dari materi-materi yang telah disampaikan oleh para pembicara.
Setelah lokakarya, peserta diberikan tes yang berguna untuk mengukur seberapa jauh perkembangan pengetahuan peserta. Program ini dirancang untuk memberikan ilmu dan pengalaman yang tidak berhenti pada masing-masing individu saja, namun kelak juga dapat dibagikan kepada lingkungan sekitar mereka.
"Pengembangan literasi digital ini bukan hanya tentang bagaimana kita dapat memproteksi diri dari hal-hal negatif di internet dan mampu memproduksi konten-konten positif, melainkan bagaimana kita juga bisa menjadi agen untuk menyebarluaskan ilmu yang kita miliki untuk sesama," kata salah satu mentor Kelas Cakap Digital Siberkreasi X KUMPUL, Biondi Sanda Sima.
Baca juga: Mereka yang tidak kenal lelah menghalau hoaks selama pandemi
Baca juga: Kelas literasi digital jadi bagian Indiskop 2021
Baca juga: Festival AMAN 2021 momen lindungi anak dari kejahatan internet
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021