Keberhasilan di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Sabtu, itu adalah kemenangan Kido/Hendra yang kedua berturut-turut setelah pada semifinal Asian Games bulan lalu mereka juga berhasil menyisihkan ganda Korea tersebut.
"Tadi enak saja mainnya," jawab Kido pendek saat dimintai komentar atas keberhasilan mereka.
Sempat memimpin jauh, 10-3 dan 11-5 pada game pembuka, Kido/Hendra terkejar hingga 11-11 oleh pasangan Korea tersebut meskipun akhirnya kembali unggul tipis untuk menang 21-19.
Adapun game kedua berlangsung imbang saat kedua pasangan masing-masing menghasilkan 10 angka melalui smes mereka dan saling menyamakan kedudukan hingga 21-21 sebelum pasangan Indonesia menutup dengan merebut dua poin terakhir.
Pada final, pasangan peringkat tiga dunia tersebut akan melawan pemenang antara unggulan keenam asal Korea Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong melawan pasangan Amerika Serikat Howard Bach/Tony Gunawan yang tampil pada pertandingan terakhir di Queen Elizabeth Stadium, Sabtu.
Final klasik
Sementara itu, final tunggal putra akan merupakan pertarungan klasik antara pebulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat melawan unggulan teratas Lee Chong Wei dari Malaysia.
Taufik yang menjadi unggulan ketiga meraih tempat di final setelah menyisihkan unggulan ketujuh asal China Chen Long dengan kemenangan 15-21, 21-11, 21-19 dalam waktu lebih dari satu jam.
"Pada game pertama saya ketinggalan terus karena lapangannya berangin," ujar Taufik mengenai kekalahannya pada game pembuka.
Sedangan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei menang atas unggulan delapan Nguyen Tien Minh asal Vietnam 21-14, 21-17.
Menurut catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pertemuan Taufik dengan Chong Wei pada turnamen Super Series terakhir tahun ini tersebut, akan menjadi pertemuan ke-16 bagi keduanya dalam turnamen yang diselenggarakan BWF, dengan pertemuan terakhir di Kejuaraan Dunia di Paris, Agustus lalu yang dimenangi Taufik.
Taufik yang saat ini menempati urutan ketujuh pada klasemen Super Series, dan kemungkinan besar lolos menuju Final Super Series yang hanya diikuti delapan pemain peringkat teratas Super Series, menyatakan akan ambil bagian dalam turnamen tersebut.
"Saya pergi ke Final Super Series," katanya mengenai turnamen berhadiah 500.000 dolar AS yang dijadwalkan digelar di Taiwan pada 5-9 Januari 2011 tersebut.
Selain Taufik, pemain Indonesia yang sementara ini peringkat Super Series-nya berada di posisi delapan besar adalah ganda campuran Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa (5) dan Nova Widianto/Liliyana Natsir (6). (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
