"Menurut saya pilkada masih merupakan yang terbaik. Memang ada ekses maka ekses itulah yang kita benahi," kata Ketum DPP PD Anas Urbaningrum saat meresmikan kantor Departemen Hukum dan Perundang-undangan DPP PD di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya Dirjen Otonomi Daerah Kemdagri Djohermansyah Djohan mengungkapkan usulan pemerintah agar pengisian jabatan gubernur dilakukan melalui pemilihan di DPRD. Hal itu dilakukan untuk efisiensi karena gubernur merupakan kepanjangtangan tangan pemerintah pusat.
Selain itu otonomi daerah lebih ditekankan di daerah tingkat II, kabupaten dan wali kota.
Pernyataan Anas ini sekaligus menolak usulan yang diajukan dari pemerintah tersebut.
"Pilkada ada yang baru sekali, sementara pemilihan melalui DPRD sudah berlangsung tahunan dan puluhan kali," kata Anas.
Menurut Anas pilkada merupakan koreksi dari pelaksanaan pemilihan melalui DPRD. Karena itu tidak elok jika harus kembali seperti sebelumnya.
"Saya kira terlalu tergesa-gesa jika pilkada harus dihilangkan, lebih baik eksesnya saja yang kita perbaiki," kata Anas.
Sementara mengenai RUUK DIY, Anas mengatakan, sekarang prosesnya masih relatif awal. Karena itu tambahnya belum ada kesimpulan apapun.
"Rancangannyapun belum dikirim ke DPR," kata Anas.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
