Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Peruri menggagas optimalisasi aset menjadi kawasan komersil yang dinamis dan unik, serta terintegrasi dengan transportasi publik di Jakarta Selatan.
Untuk menampung gagasan tersebut, Peruri mengadakan sayembara masterplan kawasan Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan, yang nantinya akan dioptimalisasikan menjadi kawasan multifungsi yang dinamis, kreatif, dan inovatif.
Baca juga: JakLingko: Tarif transportasi terintegrasi lebih terjangkau masyarakat
Salah satu gagasan dalam masterplan tersebut harus dapat terintegrasi dengan transportasi publik, seperti MRT, TransJakarta, bus kota dan lainnya, kawasan Falatehan dapat mendukung terwujudnya kawasan yang ramah lingkungan.
"Sejalan dengan pengembangan bisnis 'non core' dalam bentuk optimalisasi aset, Peruri bekerja sama dengan anak perusahaan Peruri Properti dan Ikatan Arsitektur Indonesia menyelenggarakan Sayembara Gagasan Masterplan Optimalisasi Aset Falatehan Peruri," kata Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya di Jakarta, Minggu.
Dwina mengatakan sayembara gagasan masterplan diharapkan dapat mewujudkan kawasan yang memiliki spirit global melalui pemanfaatan aspek teknologi, serta digital sebagai pusat aktivitas, namun tetap mempertahankan nilai dan identitas bangsa Indonesia.
Ada pun pameran masterplan telah digelar sejak Jumat (3/9) dengan menampilkan sejumlah galeri foto yang mewarnai area lobi, M Bloc Space, ruang kreatif publik milik Peruri di Blok M, Jakarta Selatan.
Baca juga: Ini proyeksi JakLingko jika tarif terintegrasi berlaku di Jakarta
Pameran karya sayembara gagasan masterpan itu akan berlangsung hingga pekan depan, yakni 12 September 2021.
Sementara itu, Ketua Bidang Sayembara Arsitektur, Ruben Tangido, mengatakan ada sebanyak 62 karya yang akan diseleksi oleh panitia yang akan ditentukan dari juara 1 sampai 3, serta juara harapan 1 dan 2.
"Para peserta sayembara kali ini juga dituntut untuk mampu menjawab tantangan tersendiri di antaranya tidak mengabaikan aspek bangunan cagar budaya Peruri," kata Ruben.
Sebagai informasi, aset Peruri yang berada di kawasan Melawai, Blok M dulunya memang difungsikan sebagai pusat kegiatan anak muda, khususnya yang berhubungan dengan kesenian dan musik.
Baca juga: Pendapatan operator meningkat 8,11 persen saat tarif terintegrasi
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021