Berdasarkan pengamatan, petugas Bidokes Polda Jateng yang datang ke rumah yang diduga Abu Tholut atau Muhammad Imron Baihaqi yang biasa dipanggil "Om Yon" itu, sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
Jumlah petugas yang diperkirakan mengambil sampel darah istri Abu Thalut yang bernama Fatkhatun dan salah satu anak perempuannya yang belum diketahui namanya sekitar dua orang ditambah satu orang dari petugas medis Polres Kudus.
Pengambilan sampel darah keluarga Abu Thalut dilakukan secara tertutup, mengingat Kepala Desa Bae Muhdi yang hadir di terlihat hanya di luar.
Sedangkan sejumlah petugas berbaju preman dari Polres Kudus juga berjaga-jaga di luar rumah.
Kepala Desa Bae Muhdi membenarkan, hari ini (11/12) dilakukan pengambilan sampel darah keluarga Abu Thalut, yakni istri dan salah satu anak perempuannya.
"Hanya saja, saya tidak tahu persis nama maupun anak yang keberapa karena tidak ada di dalam rumah saat pengambilan sampel darah," ujarnya.
Terkait pengambilan sampel darah keluarga, Kapolres Kudus AKBP Raden Slamet Santoso belum bisa dimintai keterangan karena saat dihubungi lewat telepon belum ada jawaban.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Jumat (11/12) pagi, berhasil menangkap Abu Tholut di rumahnya yang ada di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kudus.
Proses penangkapan berlangsung lancar dan tidak ada perlawanan dari pihak bersangkutan.
Meski demikian, sejumlah warga sekitar mendengar suara tembakan selama penangkapan.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010