Forum ini tepat untuk mendorong akses vaksin yang adil dan merata dari negara maju kepada negara berkembang.

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan Ketua DPR RI Puan Maharani yang hadir secara fisik dalam Konferensi Ketua Parlemen Dunia Ke-5 (Fifth WCSP) di Wina, Austria, 6—9 September 2021, akan berbicara terkait dengan keadilan vaksin dalam pertemuan tersebut.

"Forum ini tepat untuk mendorong akses vaksin yang adil dan merata dari negara maju kepada negara berkembang karena semua negara maju produsen vaksin hadir," kata Indra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Fifth World Conference of Speakers of Parliament (WCSP) merupakan forum yang digelar oleh Inter-Parliamentary Union (IPU), organisasi internasional beranggotakan parlemen-parlemen dari negara-negara berdaulat, yang bekerja sama dengan Austria National Council.

Indra menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan agenda yang strategis untuk menjalin jaringan (networking) di antara Ketua Parlemen.

Disebutkan pula bahwa sejumlah isu akan dibahas dalam pertemuan para ketua-ketua parlemen sedunia ini, termasuk soal vaksinasi COVID-19.

Ketua DPR RI, kata dia, juga diagendakan ikuti sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela kunjungannya ke Wina. Misalnya, mengadakan pertemuan dengan ketua parlemen Timor Leste, Vietnam, Republik Korea Selatan, dan Presiden IPU.

"Pertemuan bilateral tersebut untuk meningkatkan kemitraan strategis dan memperkuat kerja sama antara DPR RI dan negara-negara tersebut," ujarnya.

Ia menyebutkan sejumlah isu akan menjadi topik pembahasan antara Puan dan ketua parlemen Timor Leste, Vietnam, Korea Selatan, dan Presiden IPU Duarte Pacheco, antara lain kerja sama ekonomi, penanganan dan pencegahan COVID-19, pengembangan teknologi vaksin, dan berbagai isu kawasan yang menjadi perhatian bersama.

Menurut dia, untuk pertemuan bilateral dengan Presiden IPU, Puan akan berdialog mengenai pandangannya terkait dengan dampak pandemi COVID-19 atas pencapaian target-target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Selain itu, Ketua DPR RI juga akan berbicara terkait dengan peran DPR terhadap agenda pembangunan global tersebut, termasuk menginformasikan peluncuran portal SDGs DPR RI baru-baru ini," katanya.

Indra menjelaskan bahwa lawatan Puan di negara Eropa Tengah itu juga dalam kerangka menggalang dukungan dan partisipasi aktif di gelaran First Global Parliamentary Meeting on Achieving SDGs pada akhir September 2021 di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan agenda kolaborasi DPR RI dengan IPU.

Dalam kesempatan itu, Puan akan menyaksikan penandatanangan MOU Keketuaan Indonesia pada IPU General Assembly di Bali pada bulan Maret 2022. Penandatanganan akan dilakukan Sekjen DPR dengan Sekjen IPU.

"Kehadiran Ketua DPR pada WCSP juga dapat menjadi persiapan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan The Global Parliamentary Meeting on Achieving SDGs di Jakarta pada akhir September 2021, dan IPU General Assembly di Bali 23—27 Maret 2022," kata Indra.

Pada acara WCSP di Wina, Austria juga akan digelar pertemuan ketua-ketua parlemen perempuan yang ke-13 (13th Summit of Women Speakers of Parliament).

Pertemuan tersebut merupakan forum bagi para speakers perempuan di dunia dan akan mengambil tema Women at the Centre: From Confronting the Pandemic to Preserving Achievements in a Gender-Responsive Recovery.

Baca juga: Puan: DPR berkomitmen dukung pemerintah tangani pandemi COVID-19

Baca juga: Puan: DPR RI beri dukungan atasi pandemi saat bertemu Presiden

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021