Dubai (ANTARA) - Qatar telah menerbangkan bantuan kemanusiaan ke Kabul dan mengatakan akan mengoperasikan penerbangan harian untuk mengangkut bantuan ke Afghanistan selama beberapa hari ke depan.
Negara itu akan menyediakan pasokan yang sangat dibutuhkan saat bantuan dari negara-negara Barat sedang terhenti setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus.
Sebuah penerbangan bantuan Qatar dengan membawa pasokan medis dan produk makanan tiba di Kabul pada Sabtu (4/9).
Duta Besar Qatar untuk Afghanistan Saeed bin Mubarak Al Khayareen hadir di bandara untuk menyambut kedatangan penerbangan tersebut, kata Kementerian Luar Negeri Qatar.
Baca juga: Qatar: Mengisolasi Taliban bisa makin guncang Afghanistan
Qatar muncul sebagai penghubung utama antara negara-negara Barat dan Taliban, setelah negara itu mengembangkan hubungan dekat dengan Taliban dengan mengizinkan kelompok militan itu menjalankan kantor politik di Qatar sejak 2013.
Negara Teluk itu telah membantu membuka kembali bandara di Kabul, yang ditutup selama beberapa hari setelah evakuasi udara yang dipimpin Amerika Serikat terhadap warganya, warga Afghanistan, dan warga negara lainnya berakhir bulan lalu.
Setengah dari 40 juta orang Afghanistan, termasuk 10 juta anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan pada awal tahun ini, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) akhir Agustus.
IOM menambahkan bahwa kebutuhan diperkirakan akan meningkat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Taliban akan minta bantuan teknis dari Qatar operasikan bandara Kabul
Baca juga: Pengungsi Afghanistan yang transit di Qatar ditawari vaksin COVID-19
Ledakan di Kabul tewaskan 90 warga Afghanistan dan 13 tentara AS
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021