Hal tersebut disampaikan Fandi Achmad, saat menyaksikan seleksi akhir 40 pemain muda Papua, berusia 16-18 tahun, di lapangan Emsyik Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat.
"Teknik individu pemain sangat bagus, sebab saya melihat lansung saat mereka bermain," ujar Fandi Achmad.
"Teknik individu pemain sangat bagus, sebab saya melihat lansung saat mereka bermain," ujar Fandi Achmad.
Dia menuturkan, jika pemain-pemain muda ini bermain di lapangan yang memadai maka penampilan mereka tentu akan lebih baik lagi.
"Secara umum teknik dasar bermain sepak bola telah dikuasai para pemain, hanya saja lapangan yang digunakan tidak begitu layak, namun hasilnya cukup bagus," puji Achmad.
Fandi Achmad, yang juga Ketua Tim Seleksi Pemain Wilayah Asia ini, berharap potensi pemain Papua dapat terus dikembangkan melalui pembinaan yang serius dan berkesinambungan.
"Ternyata tidak sia-sia saya datang melihat seleksi ini, sebab hasil yang dicapai pasti akan baik, khususnya dua puluh pemain yang akan di bawah mengikuti program training center di Genoa - Italia," ucapnya dengan penuh keyakinan.
"Ternyata tidak sia-sia saya datang melihat seleksi ini, sebab hasil yang dicapai pasti akan baik, khususnya dua puluh pemain yang akan di bawah mengikuti program training center di Genoa - Italia," ucapnya dengan penuh keyakinan.
Sebanyak 40 pemain muda Papua telah melakukan seleksi akhir, selanjutnya panitia akan memilih dua puluh pemain, guna mengikuti program latihan selama enam bulan di Genoa- Italia.
T.pso-186/S016
T.pso-186/S016
Pewarta:
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010
