New York (ANTARA News) - Dolar AS menguat terhadap euro dan yen Jumat waktu setempat, di tengah data ekonomi di Amerika Serikat yang membaik dan kekhawatiran membumbungnya utang zona euro.

Euro melemah menjadi 1,3226 dolar pada sekitar 2200 GMT (Sabtu 0500 WIB) dari 1,3239 dolar pada Kamis.

Terhadap mata uang Jepang, dolar menguat pada 83,94 yen dibandingkan posisi Kamis 83,70 yen.

"Greenback agak kuat, pulih dari posisi lemah sehari sebelumnya dengan perkembangan global saat ini umumnya mendukung mata uang AS," kata Nick Bennenbroek dari Wells Fargo FX Express.

"Data Eropa sebagian besar mengecewakan, sedangkan pemimpin Jerman dan Prancis sejauh ini menolak seruan untuk meningkatkan dana stabilisasi Uni Eropa," katanya dalam catatan kliennya.

Jumat atau Sabtu WIB Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dewan eksekutif mempertimbangkan menunda rencana penyelamatan untuk Irlandia sampai parlemen Irlandia mengambil tindakan pada bailout (dana talangan) yang diusulkan.

Pemungutan suara untuk paket penyelamatan IMF Uni-Eropa senilai 85 miliar euro (112,3 miliar dolar) ditetapkan Rabu pekan depan.

Dolar AS menguat setelah Departemen Perdagangan menyampaikan laporan mengejutkan mengenai menyempitnya defisit perdagangan yang mendorong harapan tumbuhnya perekonomian.

Pada akhir perdagangan New York, poundsterling menguat menjadi 1,5803 dolar dari 1,5768 dolar sehari sebelumnya, sementara dolar AS menlemah menjadi 0,9805 franc Swiss dari 0,9826.(*)

AFP/A026/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010