Makassar (ANTARA News) - PSM Makassar sampai sekarang belum membayarkan gaji pemain yang nilai totalnya mencapai sekitar Rp600 juta.
Humas PSM Makassar Nurmal Idrus, Jumat, mengakui nilai tunggakan yang belum dibayar itu cukup besar, termasuk untuk kontrak pelatih Raja Isa dari Malaysia.
Nurmal menyatakan hal itu terkait keluhan yang keluar dari sejumlah pemain ditengah latihan keras mereka untuk menghadapi putaran kedua Liga Super Indonesia awal Februari mendatang.
Kata Nurmal, Ketua Umum PSM Ilham Arif Siradjuddin juga telah meminta seluruh pemain, termasuk empat pemain asing, untuk bersabar menunggu pembayaran gaji mereka yang akan dibahas dalam rapat awal pekan besok.
Ilham yang juga walikota Makassar mengatakan, manajemen PSM sedang berusaha keras mendapatkan dana, termasuk kemungkinan bantuan dari pemerintah provinsi Sulsel untuk menutup tunggakan gaji pemain.
"Kita akan berusaha mendapatkan dana untuk membayar seluruh gaji pemain yang tertunggak sebelum memasuki pertandingan putaran kedua Liga Super awal Februari mendatang," kata Ilham.
Meski pembayarannya gajinya tertunda, Ilham meminta para pemain tetap berlatih serius untuk partai kandang di awal putaran kedua melawan Persijap Jepara 3 Februari di stadion Andi Mattalatta Makassar.
Sementara mantan manajer PSM, Aryantomo Andi Lolo, menyarankan PSM tidak mengulur-ulur pembayaran gaji pemain karena dikhawatirkan akan mempengaruhi semangat.
Gaji pemain, menurut mantan pemilik klub Galatama Bima Kencana Makassar di era 80-an itu tidak bisa diabaikan. Sebab akan berdampak terhadap penampilan pemain sebagai sebuah tim di lapangan.
"Jika gaji belum dibayar, maka 'dapur' keluargnya tidak mengepul, akibatnya konsentrasi pemain tidak fokus pada pertandingan di lapangan," kata Tomo, sapaan akrab Aryantomo Andi Lolo.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009