Jakarta (ANTARA News) - Dua tunggal putri Pelatnas, Maziyyyah Nadhir dan Elysabeth Purwaningtyas, bertemu di final Pertamina Open setelah keduanya membukukan kemenangan pada semifinal, Jumat.
Dalam turnamen yang digelar di Hall Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, Maziyyah mengalahkan pemain asal Klub Tangkas Alfamart Novelia Agustianti 21-11, 21-17.
Sedangkan Elysabeth menyisihkan pemain asal Tangkas lainnya, unggulan kedua Putri Mutia Restu Pangersa 21-9, 21-6 hanya dalam 20 menit.
"Tidak gampang juga. Saya lelah juga kok," ujar Elysabeth membantah anggapan dia menang mudah dari Novelia itu.
Menghadapi rekan sesama Pelatnas di partai puncak, Elysabeth mengatakan, mereka berdua sudah saling mengetahui tipe permainan masing-masing.
"Berusaha bermain maksimal saja, menang kalah kan memang sudah rejekinya," kata pemain yang sebelumnya bernaung di bawah Klub SGS PLN itu.
Final tunggal putra mempertemukan pemain Pelatnas Seto Danu Kusuma dengan Achmad Rivai dari Klub Bank Sumsel Babel, setelah Seto menyisihkan Ardiansyah Putra dengan kemenangan 21-8, 17-21, 21-13 sedang Rivai unggul atas Yoga Pratama 23-21, 21-14.
Klub Djarum Kudus memastikan merebut gelar juara ganda putra dewasa setelah menciptakan final sesama pemain klub tersebut.
Unggulan teratas Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama yang baru keluar dari Pelatnas, mengalahkan Andrei Adistia/Rahmat Adianto dari Pelatnas 21-18, 21-16 untuk bertemu pasangan Djarum lainnya Hadi Saputro/Rendra Wijaya yang menyisihkan ganda Pelatnas unggulan kedua Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha 21-15, 21-13. (F005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010