Tolitoli, Sulteng (ANTARA News) - Dinas Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan dana pembangunan pelabuhan kapal nelayan sebesar Rp15 miliar melalui APBN 2010 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan penangkap ikan ini akan di bangun di Kecamatan Dampal Utara pada awal Januari 2011," kata Bupati Tolitoli, Mohammad Saleh Bantilan, di Tolitoli, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan dermaga nelayan tersebut untuk lebih menambah sumber pendapatan ekonomi masyarakat kabupaten ini khususnya disektor perikanan dan kelautan.
Selain itu, katanya, dermaga nelayan in ke depan akan diarahkan sebagai sarana ekspor hasil laut.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tolitoli, Jusman, ditemui terpisah mengatakan pembangunan dermaga ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dermaga ekspor hasil laut, semisal gudang penampungan ikan.
"Pemkab Tolitoli saat ini sedang melakukan negosiasi dengan masyarakat setempat untuk pembebasan lahan," katanya.
Jusman optimis melalui pembangunan dermaga nelayan akan memacu semangat nelayan dalam meningkatkan produktifitas hasil tangkapan.
Ikan yang berpotensi menjadi produk unggulan ke depan, menurut dia, antara lain Tuna, Cakalang, dan Lajang.
"Jika musimnya datang, produksi ketiga jenis ikan ini masing-masing hingga mencapai tiga ton dalam sehari," katanya.
Yusman juga mengatakan, fungsi lain dari pembangunan dermaga tersebut adalah sebagai pangkalan pertahanan dan penjagaan pulau-pulau terluar oleh aparat TNI AL dan Polisi Air.
"Pulau terluar kita rentan dikalim negara lain jika tidak dijaga dengan baik," katanya.
Kabupaten Tolitoli sendiri mempunyai tiga pulau terluar, yakni Pulau Lingayan, Salando, dan Dolangan. Jarak antara daratan Tolitoli dan pulau terluar tersebut dari lima hingga 12 mil lalu.
Wilayah Tolitoli sendiri hanya dipisahkan oleh laut dengan negara jiran Malaysia dan Filipina. (ANT-242/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010