Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Andap Budhi Revianto menegaskan pejabat imigrasi yang terlibat kasus narkoba di kementerian tersebut harus diberikan sanksi tegas.
"Pak Sekjen telah memberikan arahan siapa saja yang terlibat kasus narkoba harus ditindak tegas," kata Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan Komjen Pol Andap Budhi Revianto juga tidak akan menoleransi pejabat-pejabat yang tersandung kasus narkotika, sehingga perlu mendapat tindakan tegas supaya memberikan efek jera serta menjadi peringatan kepada yang lain.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Anggakara Arya Pradhana membenarkan penangkapan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham di sebuah tempat di Makassar.
"Benar, N adalah seorang petugas imigrasi," kata dia.
Pejabat imigrasi berinisial N tersebut ditangkap oleh petugas Polda Sulawesi Selatan atas dugaan penyalahgunaan narkotika. N sebelumnya sempat bertugas di Direktorat Jenderal Imigrasi namun sejak awal 2021 dimutasi ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan.
"Direktorat Jenderal Imigrasi menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum. Di samping itu, kami melakukan pembinaan internal kepada yang bersangkutan," ujar dia.
Baca juga: Kemenkumham: Kumham Sehat Kumham Produktif tingkatkan kinerja pegawai
Baca juga: Sekjen Kemenkumham ingatkan jajaran tidak lengah COVID-19
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021