Pemprov Papua salurkan beasiswa pendidikan untuk 12 perguruan tinggi

Jayapura (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua menyalurkan bantuan beasiswa pendidikan kepada 1.436 mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) yang sedang berkuliah di 12 perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Staf Ahil Gubernur Papua Bidang Otsus, Triwarno Purnomo melalui laman daerah, Minggu, mengatakan pemberian beasiswa bertujuan untuk membantu mahasiswa OAP yang terhambat masalah keuangan dalam menyelesaikan kuliahnya.

"Banyak anak-anak kita yang memiliki kemampuan akademik baik dari keluarga tidak mampu, sehingga harus berusaha mencari biaya tambahan dengan bekerja sebagai buruh dan sebagainya," ungkap Triwarno.

Dengan kondisi demikian, menurut Triwarno, pemerintah harus hadir memberi bantuan, apalagi kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Gubernur Papua Lukas Enembe. "Pak gubernur mengambil kebijakan memberikan beasiswa bagi ribuan mahasiswa yang tak mampu ini," ujarnya.

Sementara itu, 12 perguruan tinggi penerima bantuan beasiswa tersebut adalah STT GIDI Papua 200 orang (S1), STIPER Sentani 200 orang (S1), STT Is Kijne Papua 188 orang (S1), Institut Seni Budaya Indonesia Indonesia 33 (S1), Universitas Muhammadiyah Jayapura 102 orang (S1) dan Universitas Ottow Geisler Papua 100 orang (S1).

Selanjutnya, Universitas Cenderawasih profesi dokter 137 (S1) dan sembilan orang pendidikan S3 untuk tenaga dosen , STIE Port Numbay 100 orang (S1), USTJ 100 orang (S1), STIH Jayapura 71 orang (S1), STISP Jayapura 100 orang (S1) dan Uniyap Papua 100 orang (S1).

Sementara itu, Kepala BPSDM Papua Aryoko Rumaropen mengatakan pemberian beasiswa bagi mahasiswa asli Papua sudah dilakukan pemerintah setempat sejak tahun 2012 hingga 2020, dengan total penerima 1.884 pelajar, yakni 1.156 penerima beasiswa dalam negeri dengan lokasi studi di 19 kota di Tanah Air dan 688 mahasiswa studi di luar negeri yang tersebar di 15 negara (160 perguruan tinggi).

"Kebijakan ini menjadi komitmen kuat Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menciptakan SDM Papua yang unggul, dngan harapan tercipta kualitas hidup masyarakat yang lebih baik di masa mendatang," ucapnya.

Pemberian beasiswa tersebut ditandai dengan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Papua Lukas Enembe bersama para Rektor serta Ketua Sekolah Tinggi dan Direktur Politeknik di Jayapura.