Surabaya (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia berencana membuka sejumlah rute penerbangan baru di kawasan Indonesia Timur pada 2011, menyusul semakin meningkatnya volume penumpang di wilayah tersebut.

Senior General Manager Garuda Indonesia Area Indonesia Timur, Suranto, kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa sejumlah rute yang akan dibuka itu, antara lain Surabaya-Gorontalo, Surabaya-Sorong, dan Surabaya-Kupang.

"Kawasan Indonesia timur adalah pasar potensial dan kami terus berupaya mengembangkan potensi itu dengan membuka rute-rute baru," katanya di sela-sela pengumuman pemenang lomba karya tulis "Jelajah Pesona Indonesia Timur bersama Garuda Indonesia".

Saat ini, Garuda Indonesia telah melayani beberapa rute penerbangan dari Surabaya menuju kota-kota di kawasan Indonesia timur, seperti Denpasar, Balikpapan, Makassar, Ambon, Manado, Palu, Ternate, Kendari, Timikia, dan Biak.

Untuk keperluan itu, Garuda telah menjadikan Kota Makassar sebagai "hub city" untuk menerbangi kota-kota di seluruh wilayah timur tersebut.

"Kontribusi jumlah penumpang dan pendapatan dari wilayah timur lebih tinggi dibanding rute wilayah barat, sekitar 60 berbanding 40 persen," ujar Suranto.

Segmen penumpang bisnis masih mendominasi rute penerbangan di kawasan timur, yakni mencapai 55 persen, kemudian wisatawan sekitar 30 persen dan sisanya penumpang umum.

"Banyaknya perusahaan yang melakukan investasi di wilayah Indonesia timur, menjadi salah satu penyumbang tingginya tingkat okupansi penerbangan. Tahun depan kami targetkan okupansi penumpang dan pendapatan bisa meningkat 10 persen," tambahnya.

Suranto mengemukakan, penambahan rute penerbangan di wilayah Indonesia Timur, juga merupakan bagian dari keikutsertaan Garuda Indonesia untuk mengembangkan industri pariwisata di wilayah tersebut.

Ia mengatakan, kawasan Indonesia Timur memiliki kekayaan dan keragaman pariwisata serta budaya yang layak untuk ditonjolkan kepada wisatawan.

"Selain pembenahan dan promosi, untuk mengoptimalkan potensi wisata itu diperlukan akses udara yang memadai sehingga memudahkan wisatawan asing maupun domestik berwisata," kata Suranto.

Ia menambahkan kegiatan lomba karya tulis "Jelajah Pesona Indonesia Timur" yang diselenggarakan Garuda pada 1 Oktober hingga 30 November, menjadi salah satu pendorong percepatan informasi dalam memperkenalkan potensi wisata.

(D010/I007/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010