Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau "booster" untuk tenaga kesehatan agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kita tidak ingin adanya vaksinasi untuk nakes (tenaga kesehatan), pelayanan sampai terganggu, di sisi lain kita juga tidak ingin tenaga kesehatan berisiko terpapar," kata Anies Baswedan, saat mengunjungi layanan vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu.
Menurut Anies, kalau dulu pada vaksinasi pertama dan kedua, bisa bersamaan semuanya divaksin, tapi sekarang, kalau ada sepuluh tenaga kesehatan, waktu penyuntikan vaksinnya dibagi. "Tiga nakes dulu, setelah pulih kemudian tiga nakes lainnya, seperti itu" kata Anies.
Karena itu, vaksinasi dosis ketiga ini, kata dia, dilaksanakan secara bergiliran agar tidak terjadi kekosongan tenaga kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan dengan optimal.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, proses vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan memerlukan waktu lebih lama, karena adanya tahapan dan giliran yang mesti dilalui oleh setiap nakes. Hal ini untuk memastikan para nakes dalam keadaan sehat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Harus saya sampaikan, vaksinasi dosis ketiga dengan vaksin Moderna ini agak berbeda dibandingkan dengan vaksinasi pertama yang menggunakan Sinovac. Ketika mereka disuntik vaksin Moderna, efek yang mereka alami itu relatif sedang dan kadang harus mengambil jeda. Karena itu, di semua unit fasilitas pelayanan kesehatan, kalau melalukan vaksinasi dosis ketiga agar bergiliran," katanya.
Baca juga: Anies katakan masih punya pekerjaan rumah vaksinasi 2,7 juta orang
Anies berharap vaksinasi dosis ketiga ini dapat segera tuntas agar para tenaga kesehatan terlindungi secara ekstra, sehingga dapat bekerja lebih tenang tanpa ada kekhawatiran berlebih terkena risiko terpapar COVID-19
"Kita tidak ingin mereka yang terpapar mengalami perburukan. Dengan vaksinasi ini harapannya nanti bisa mencegah apabila sampai mereka terpapar tidak mengalami gejala yang sedang atau pun berat," kata dia.
Baca juga: Polda Metro fokuskan program vaksinasi ke daerah penyangga Jakarta
Baca juga: Ini lokasi Mobil Vaksinasi Keliling di Jakarta pada Minggu
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021