Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Bencana banjir kembali terjadi di sejumlah wilayah di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, kedalaman air rata-rata satu meter lebih, mengakibatkan sejumlah pemukiman warga pada dataran rendah di sejumlah kecamatan terendam banjir.

Menyikapi banjir yang sering terjadi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir.

"Kami minta masyarakat waspada karena kondisi sering banjir ini, di khawatirkan kembali banjir besar seperti yang terjadi pada Agustus 2021 dan September 2020 yang lalu, saat ini saja sejumlah pemukiman penduduk sudah ada yang terendam," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.

Gunawan menjelaskan banjir kali ini disebabkan hujan beberapa hari terakhir, sehingga sungai Mendalam, Sungai Sibau dan Sungai Kapuas meluap dan merendam sejumlah daerah dataran rendah.

Baca juga: Banjir landa Kapuas Hulu, pasien lansia dirujuk ke RSUD gunakan sampan

Baca juga: 19.121 warga Kapuas Hulu terdampak banjir

Disebutkan Gunawan, dari data sementara yang masuk ke BPBD Kapuas Hulu saat ini, banjir sudah merendam sejumlah daerah di Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan, Kecamatan Bunut Hilir, Kecamatan Boyan Tanjung dan Kecamatan Kalis serta Kecamatan Bika.

Menurut dia, banjir kali ini juga merendam akses jalan darat di Putussibau-Kalis, Putussibau Selatan-Bika, Bunut Hilir-Boyan Tanjung.

"Kami baru menerima laporan dari beberapa kecamatan, kami minta pihak kecamatan dan desa proaktif melaporkan perkembangan banjir di daerahnya masing-masing," kata Gunawan.

Sementara itu, informasi dari sumber terpercaya yang diperoleh ANTARA, banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.*

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021