Teluk Kuantan Riau (ANTARA News) - Silaturahmi yang ditaja Suku Melayu hendaknya dicontoh suku lain yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
"Kita yang hidup bersuku-suku ini jangan mudah terpecah-belah oleh pihak lain. Sehingga apa pun yang kita lakukan terhadap kemajuan suku bisa tercapai," ujar Bupati Kuansing, H. Sukarmis selaku Datuk Setia Amanah, di Teluk Kuantan.
Untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama suku, baik dengan anak kemenakan maupun dengan ninik mamak dalam Suku Melayu yang ada di Cerenti, maka dilaksanakan silaturahmi.
Kemudian, katanya, ninik mamak juga diharapkan jangan membedakan setiap cucu kemenakan, karena itu adalah anugrah yang dipunyai oleh masing-masing suku, khususnya di Cerenti dan umumnya di Kuansing.
"Karena memang tidak semua cucu kita itu tergolong cerdas dan pintar, bagaimanapun mereka itu tetap anak kemenakan kita, dan oleh karena itu jangan dibedakan cucu kemenakan dan selalu jaga kekompakkan di dalam suku, baik yang ada di Cerenti maupun yang ada di Kuansing," ujarnya.
Selain itu, masyarakat pun diminta untuk selalu mendukung setiap kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh Pemkab Kuansing. Melalui silaturrahmi ini, harap Bupati, mari kita bersama melanjutkan hubungan baik yang telah terjalin ini, katanya.
Sementara itu, Camat Cerenti, Arlis,S.Sos, mengimbau pada masyarakat Cerenti, untuk senantiasa duduk bersama dan sering berkomunikasi guna menjalin tali silturahmi antarsesama.
"Jika ada silang sengketa yang timbul di tengah masyarakat, tidak harus diselesaikan oleh pihak kepolisian, akan tetapi melalui musyawarah mufakat dalam suku," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak pada ninik mamak terlebih dahulu menyelesaikan silang sengketa yang timbul di tengah-tengah masyarakat tersebut.(*)
(ANT-248/H-KWR/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010