Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Pelatih Panjat Tebing Kalimantan Barat Suparman optimistis atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua.

"Sesuai dengan realita yang ada, memang dari cabang Panjat Tebing untuk Kalbar kita targetkan dapat medali emas. Kenapa? Karena saudara Veddriq Leonardo atlet panjat tebing kita ini sampai sekarang masih memegang rekor yang dia ciptakan di USA," kata Suparman kepada ANTARA di Pontianak, Jumat.

Menurut Suparman, Veddriq Leonardoadalah pemegang rekor dunia dengan waktu 5,208 detik di atas dinding setinggi 15 meter yang diciptakannya di ajang IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat pada 30 Mei lalu.

Baca juga: Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin ukir rekor dunia panjat tebing di AS
Veddriq Leonardo pun diharapkan menunjukkan penampilan terbaiknya dan dapat menyumbangkan medali emas untuk Kalbar di ajang PON mendatang.

Suparman mengatakan dari hasil Pra PON beberapa waktu lalu, Kalbar hanya dapat kuota satu atlet untuk cabang olahraga panjat tebing, atas nama Veddriq Leonardo.

"Selama ini, untuk kelas spesialis saudara Veddriq yaitu Speed World Record, dan yang menjadi saingannya pada PON XX di Papua yaitu atlet panjat tebing Jateng, Jatim, Jakarta dan Jabar. Tapi insya Allah, atlet kita mampu mengatasinya," kata Suparman penuh optimistis.

Sementara itu, secara umun, menurut Suparman, kontingen PON Kalbar kini tengah melakukan segala persiapan untuk meraih prestasi terbaik di Papua.

"Kami terus mematangkan persiapan menuju PON XX Papua. Saat ini untuk latihan sudah masuk pada porsi kompetisi artinya secara menyeluruh latihan sudah pada tahap akhir artinya untuk fisik dan stamina sudah fit 100 persen. Dan, untuk mental kita beri masukan bahwa dengan latihan yang maksimal dan Insya Allah kita dapat hasil yang maksimal," jelas Suparman.

Baca juga: Atlet Indonesia raih medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing 2021

Baca juga: PABSI Kalbar sebut Jatim dan Jabar saingan berat PON XX di Papua

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021