Wall Street tertekan laporan pekerjaan AS yang melemah

New York (ANTARA) - Harga saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, jatuh pada Jumat pagi seiring sentimen pasar yang terganggu oleh laporan pekerjaan yang mengecewakan.

Sesaat setelah bel pembukaan, Dow Jones Industrial Average merosot 111,88 poin, atau 0,32 persen, menjadi 35.331,94.

S&P 500 terpangkas 10,34 poin atau 0,23 persen, menjadi 4.526,61. Indeks Nasdaq berkurang 9,96 poin atau 0,06 persen menjadi 15.321,21.

Sembilan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 menurun pada perdagangan pagi di mana sektor real estat memimpin tren penurunan dengan jatuh lebih dari 1 persen. Sedangkan sektor energi dan teknologi sedikit naik.

Penurunan itu muncul setelah data menunjukkan ekonomi AS mengalami penambahan kembali angkatan kerja dengan kecepatan yang jauh lebih lambat pada Agustus.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat bahwa total pekerjaan nonpertanian di Amerika Serikat meningkat 235.000 bulan lalu. Padahal ekonom yang disurvei oleh Down Jones memperkirakan 720.000 pekerjaan.

Pada Agustus, kenaikan pekerjaan penting terjadi pada layanan profesional dan bisnis, transportasi dan pergudangan, pendidikan swasta, manufaktur, dan layanan lainnya, Sedangkan pekerjaan pada bidang perdagangan ritel menurun selama sebulan, kata laporan itu.

Menurut laporan itu, pekerjaan nonpertanian AS telah naik sebesar 17,0 juta sejak April 2020, namun menurun 5,3 juta atau 3,5 persen, dari tingkat sebelum pandemi pada Februari 2020.