Nusa Dua (ANTARA News) - Timor Leste berharap permohonannya untuk bergabung dengan ASEAN dapat dikabulkan pada masa kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada tahun depan, kata Perdana Menteri Timor, Leste Xanana Gusmao di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Dalam pidatonya pada pembukaan Bali Democracy Forum ke-3 di Nusa Dua, Kamis, Xanana Gusmao mengatakan, Timor Leste akan mencari upaya untuk bergabung dengan ASEAN meski sepenuhnya sadar belum siap untuk menjadi anggota penuh yang efektif.

"Namun demikian akan tercapai kepuasan untuk seluruh masyarakat Timor Leste jika permohonan untuk bergabung dalam ASEAN dapat dipenuhi pada masa kepemimpinan Indonesia," tuturnya.

Xanana meyakini masuknya Timor Lester ke dalam ASEAN dapat memberikan sumbangan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas kawasan dan juga dapat memberikan keutuhan ekonomi.

Sementara itu, kata Xanana dalam pidato berbahasa Inggris, bergabungnya Timor Leste ke dalam ASEAN dapat menyediakan peluang bagi rakyat negara itu untuk aktif menyumbangkan upayanya pada perdamaian dan stabilitas kawasan.

Xanana menjelaskan saat ini negaranya dalam keadaan stabil dengan keamanan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.

Situasi itu, menurut dia, mendorong motivasi masyarakat Timor Leste untuk berpartisipasi lebih aktif lagi dalam forum kerja sama regional agar mendatangkan investasi lebih besar ke negaranya.

Xanana yang selalu hadir dalam BDF sejak pertama kali dilaksanakan pada 2008 itu dalam pidatonya memuji keberhasilan Indonesia menempuh proses demokratisasi.

Menurut dia, Indonesia dapat dijadikan salah satu contoh keberhasilan dalam mempersatukan aneka keragaman ke dalam satu payung toleransi.
(D013/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010