Washington (ANTARA News) - Seorang pria Maryland telah ditangkap dalam pukulan FBI terhadap upaya untuk membom sebuah pos perekrutan militer dengan sebuah bom mobil.

Beberapa pejabat dari kantor jaksa federal mengatakan bom yang ia ingin gunakan, bagaimanapun adalah bom palsu yang dipasok oleh pemerintah, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Tidak ada bahaya bagi masyarakat karena bom itu tidak bertenaga, dan tersangka tersebut telah diawasi dengan hati-hati oleh penegak hukum selama berbulan-bulan," kata kantor jaksa AS di Baltimore dalam satu pernyataan.

Ia menjelaskan, pria Baltimore itu merencanakan untuk menyerang pos perekrutan militer di Catonsville, Maryland, antara Baltimore dan ibukota AS, Washington.

Tidak ada bukti hubungan antara kasus tersebut dan serangan sebelumnya di pos-pos perekrutaa militer AS, kantor itu menambahkan.

Televisi Baltimore WBAL-TV melaporkan bahwa tersangka itu adalah warga AS asal Nikaragua, dan belum lama ini telah masuk Islam. Ia diduga ingin membahayakan personil AS, kata laporan tersebut.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010