Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) -Sebanyak 11 siswi Sekolah Menengah Atas berpose bugil di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Fotonya kiniberedar luas dimasyarakat setempat.
Foto-foto belasan anak baru gede (ABG) itu terlihat santai dengan pose bugil berbaris rapi di pinggir sungai setempat. Para pelajar itu hanya mengenakan celana dalam saja tanpa ada penutup bagian penting lainnya sehingga bentuk tubuhnya terlihat dengan jelas.
Sebelumnya, di Kota Pagaralam pernah dihebohkan oleh video mesum yang diperankan pelajar dan mahasiswa di dalam gubuk kawasan kebun kopi milik warga setempat.
Beredarnya foto yang menampakkan bagian dada, badan dari kaki hingga kepala tanpa ditutupi sehelai benang ini diketahui sekitar dua hari lalu. Namun peredarannya masih tersembunyi, namun foto ini mulai menyebar secara berantai melalui transfer handphone.
"Kami mendapat foto pelajar sekolah menengah atas (SMA) diduga berasal dari Pagaralam ini melalui transper handphone (hp), namun tidak tahu pasti dari sekolah mana," ungkap Dendi warga setempat, Kamis.
Ia mengatakan, peredaran foto-foto parade telanjang siswi ini selain di kalangan pelajar, pegawai termasuk kalangan umum, bahkan para pejabat teras, sehingga menjadi buah bibir di lingkungan Pemkot Pagaralam.
"Saat ini setiap orang sering membicarakan tentang aksi siswi nekat itu dengan membuat parade foto telanjang, sehingga selalu menjadi bahan pembicaraan, karena cewek ini statusnya masih sebagai pelajar disejumlah SMA Kota Pagaralam," kata dia.
Hampir semua orang, kata dia sudah memiliki foto itu sekarang ini, sebelumnya memang sekadar pembicaraan, tetapi belum ada barang buktinya.
Memang peredaran foto-fotoperempuanberumur sekitar 17-an tahun ini cukup mudah menyebar sehingga hampir setiap orang dapatmemilikinya, kata dia lagi.
Sementara itu Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abdul Sholeh, mengatakan belum mendapat laporan jika ada belasan siswi SMA di Pagaralam melakukan foto telanjang secara beramai-ramai, namun akan tetap melakukan penyelidikan termasuk mengungkap siapa saja pelaku dan penyebarnya.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010