Singapura (ANTARA News) - Suhu beku di Eropa membantu mendorong harga minyak naik di atas 89 dolar di perdagangan Asia pada Kamis. Seperti dilaporkan AFP, kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari, naik 79 sen menjadi 89,07 dolar per barel.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari naik 72 sen menjadi 91,49 dolar.
Harga minyak naik karena Eropa mengalami cuaca beku ekstrem terbaru, kata analis.
"Dengan suhu dingin yang masih tersisa di seluruh Eropa, harga minyak telah menerima dorongan lebih lanjut melengkapi sebuah pasar di mana fundamental sudah dalam mode pengetatan," kata Barclays Capital dalam laporannya.
Kekacauan perjalanan meletus di Prancis dan Skotlandia belum lagi setelah kekacauan serupa awal pekan ini karena temperatur beku baru memaksa penutupan bandara, jalan raya dan bahkan Menara Eiffel.
Suhu Dingin menyebabkan permintaan minyak meningkat karena orang menggunakan energi lebih banyak untuk pemanasan.
Fundamental minyak juga terlihat membaik, dengan data terakhir yang dipublikasikan oleh Departemen Energi AS Rabu malam menunjukkan penurunan lebih tajam dari perkiraan cadangan minyak mentah di konsumen minyak terbesar di dunia.
Data menunjukkan cadangan minyak mentah AS menyusut 3,8 juta barel dalam minggu yang berakhir 3 Desember mengalahkan ekspektasi pasar turun 1,2 juta barel, menurut analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
(A026/S004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010