Jenewa (ANTARA News) - Ketua Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn, Rabu mengatakan bahwa euro tidak dalam bahaya, tetapi dia memperingatkan bahwa zona euro berisiko mencatat pertumbuhan sangat lambat jika gagal untuk menarik dirinya bersama-sama.
"Saya tidak percaya bahwa euro berada dalam bahaya," Strauss-Kahn, direktur pengelola IMF mengatakan dalam forum publik yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa.
"Di sisi lain, saya berpikir bahwa jika zona euro tidak menarik dirinya sendiri bersama-sama cukup cepat, itu akan berisiko mengalami periode yang sangat lambat, pertumbuhan sulit, yang itu dapat dihindari dengan syarat tata kelola sangat membaik."
Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia, Pascal Lamy mencatat bahwa saat ini "ada satu tempat di planet ini di mana kita berbicara tentang pembatasan, dan itu Eropa."
Dia menjelaskan bahwa kawasan itu menderita masalah anggaran sehingga tidak mampu untuk membiayai model sosialnya karena usia tenaga kerjanya.
Reformasi diperlukan untuk membantu Eropa menyesuaikan, tetapi "reformasi ini secara politik sulit," tambah Lamy.
(A026/A011/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010